Foto: Ilustrasi
Dua jomblo ketemuan di Steak Obonk Teuku Umar Denpasar, Tutnik yang orang nya grogian, sengaja mengajak seorang perantara (baca: comblang) untuk diikut sertakan sebagai obat nyamuk.
Ya, semua tidak harus berjalan mulus khan? Kami tipe couple anti mainstream kami lebih memilih berantem ketimbang jadian
Setelah merasa saling cocok, kami bersepakat untuk mengulang kesuksesan di Steak Obong sekali lagi, kali ini di Restoran Bebek Binjay. Perlu di catat, ini adalah pertama kalinya kami ketemuan tanpa perantara.
Foto: Jam Tangan - Instagram
Ehm!, sebenarnya kami tidak pernah jadian secara official, kami hanya menetapkan tanggal 24 sebagai hari jadian. Okelah kalo dibilang hari jadian kami adalah setingan.
Update
Setelah membuat timeline ini dan melihat-lihat kembali history
percakapan kami di google talk, akhirnya kami memutuskan
(kembali) hari jadian kami adalah tanggal 25 Juni 2014
Video: All of Me (JL) - Youtube
Waktu itu ulang tahun Mamak Ajeng, saat lampu merah menuju The Harvest lagu ini kebetulan terdengar dari radio mobil yang kami pakai. Tidak perlu dijelaskan deh apa yang terjadi selanjutnya.
Awalnya panggilan kesayangan kami masing-masing adalah Ayang.
Tapi panggilan ini cukup membingungkan, bayangkan kalu ada orang disebelah
memanggil Ayang bisa-bisa kami berdua yang menoleh sambil teriak OIT!!.
Kini panggilan kesayangan kami adalah Pit (Tutnik), Bo (Ajeng), hmm
sebenarnya ini bukan panggilan kesayangan, lebih tepatnya ejekan,
Pit = kupit (sipit), Bo = Bohay.